Liputan-Madura. Pamekasan - Kesatuan Aksi Lintas Mahasiswa (KALAM) demo menuntut pemerintah segera menolak dan membubarkan kelompok Ahmadiyah di Indonesia. Keberadaan Ahmadiyah dinilai merusak kerukunan kehidupan bergama di Indonesia. Khususnya bagi umat Islam.
Dalam aksi demo di Taman Arek Lancor di depan Masjid Jami' As Syuhada, puluhan mahasiswa itu menyayangkan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang terkesan tidak tegas menyikapi keberadaan Ahmadiyah.
Puluhan anggota KALAm menyatakan tidak setuju dan menolak isi SKB 3 Menteri yang masih memberi kesempatan Ahmadiyah tetap eksis di bumi Indonesia.
"Dalam SKB 3 Menteri itu, pemerintah terkesan sangat agresif sehingga menghilangkan substansi permasalahan. Entah terjebak atau memang sengaja menjerumuskan diri," teriak korlap aksi, Azib Mawardi, Senin (21/2/2011).
Azib Mawardi mengingatkan agar pemerintah menengok keputusan ulama NU dan Muhamadiyah yang memvonis Ahmadiyah sesat.
"Ingat. Ahmadiyah telah melakukan dan menebar kebohongan. Umat Ahmadiyah mengakui dua kalimah syhadah. Namun, Ahmadiyah mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi setelah Nabi Muhammad," teriak Azib Mawardi.
Teriakan Azib itu kontan mendapat teriakan peserta aksi demo. "Hanya satu kata. Bubarkan Ahmadiyah." Puas menyampaikan orasi, puluhan peserta demo KALAM itu membubarkan diri dengan kawalan satu peleton anggota Dalmas Polres Pamekasan.
Dalam aksi demo di Taman Arek Lancor di depan Masjid Jami' As Syuhada, puluhan mahasiswa itu menyayangkan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang terkesan tidak tegas menyikapi keberadaan Ahmadiyah.
Puluhan anggota KALAm menyatakan tidak setuju dan menolak isi SKB 3 Menteri yang masih memberi kesempatan Ahmadiyah tetap eksis di bumi Indonesia.
"Dalam SKB 3 Menteri itu, pemerintah terkesan sangat agresif sehingga menghilangkan substansi permasalahan. Entah terjebak atau memang sengaja menjerumuskan diri," teriak korlap aksi, Azib Mawardi, Senin (21/2/2011).
Azib Mawardi mengingatkan agar pemerintah menengok keputusan ulama NU dan Muhamadiyah yang memvonis Ahmadiyah sesat.
"Ingat. Ahmadiyah telah melakukan dan menebar kebohongan. Umat Ahmadiyah mengakui dua kalimah syhadah. Namun, Ahmadiyah mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi setelah Nabi Muhammad," teriak Azib Mawardi.
Teriakan Azib itu kontan mendapat teriakan peserta aksi demo. "Hanya satu kata. Bubarkan Ahmadiyah." Puas menyampaikan orasi, puluhan peserta demo KALAM itu membubarkan diri dengan kawalan satu peleton anggota Dalmas Polres Pamekasan.
sumber: detik.com
1 komentar:
Sedikit berbagi pengalaman siapa tau bermanfaat
Sudah berkali-kali saya mencari tempat yang menyediakan pesugihan, mungkin lebihdari 15 kali saya mencari paranormal mulai dari daerah jawa Garut, Sukabumi, cirebon, semarang, hingga pernah sampai ke bali , namun tidak satupun berhasil, suatu hari saya sedang iseng buka-buka internet dan menemukan website ustad.hakim www.pesugihan-islami88.blogspot.co.id sebenarnya saya ragu-ragu jangan sampai sama dengan yang lainnya tidak ada hasil juga, saya coba konsultasikan dan bertanya meminta petunjuk pesugihan apa yang bagus dan cepat untuk saya, nasehatnya pada saya hanya di suruh YAKIN dan melaksanakan apa yang di sampaikan pak.ustad, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya tunggu-tunggu tidak mengecewakan, yang di janjikan cair keesokan harinya, kini saya sudah melunasi hutang-hutang saya dan saat ini saya sudah memiliki usaha sendiri di jakarta, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi ustad.hakim bawazier di 085210335409 Toh tidak langsung datang ke jawa timur juga bisa, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi ustad.hakim bawazier agar di berikan arahan
Posting Komentar