Liputan-Madura. Pamekasan - Meski berlangsung tak sampai 5 menit, angin puting sempat menghajar 2 desa di Pamekasan. Kedua desa itu yakni Desa Gro'om dan Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo. Angin yang dikenal dengan sebutan angin Palak Taon itu merusak 10 rumah.Kesepuluh rumah yang rusak itu, masing-masing 3 rumah di Desa Gro'om dan 7 rumah di Desa Batu Kalangan. Ke-10 rumah itu termasuk rusak berat. Sedangkan belasan rumah lainnya terbilang rusak ringan.
Salah seorang warga Desa Gro'om, Sayu (28), mengatakan, angin Palak Taon itu menerjang desanya sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (12/2/2011).
"Sebelumnya desa saya dipayungi mendung tebal berwarna kehitaman. Tak lama berselang, angin puting beliung mulai menerjang areal persawahan menuju kawasan perumahan penduduk," kata Sayu, yang berprofesi sebagai guru madrasah itu.
Tak pelak, angin puting beliung itu langsung menerjang dinding rumah milik Arto (42), Tohari (38), dan Huri (28). Kerusakan ke-3 rumah ini termasuk berat. "Dindingnya jebol diterjang angin," kata Sayu.
Sayu yang masih adik kandung Arto, mengatakan, saat angin puting beliung terjadi, kakaknya sedang menerima tamu dari Desa Prenduan, Sumenep. "Tamu kakak saya bernama Mukhri, dahinya terluka akibat kejatuhan genting," sambungnya.
Sementara di Desa Batu Kalangan, ada satu rumah yang ambruk dan merusak seluruh isinya rumah. Salah seorang anggota Satpol PP, Tosin, mengatakan, rumah yang ambruk rata dengan tanah itu milik Kalil alias Pak Jilalah (43).
Rumah berdinding separoh papan itu ambruk. Seluruh atap dan gentingnya menimpa peralatan rumah tangga yang berada dibawahnya. "Beruntung, seluruh anggota keluarga Pak Jilalah selamat karena sempat mengungsi di sebuah mushola desa," terang Tosin.
Selain itu, ada 6 rumah lagi yang rusak parah. Diantaranya milik Saniman, Misnawi dan Hadiri. Menurut Tosin, satuan Satpol PP menerjunkan satu peleton anggotanya untuk membantu warga yang rumahnya rusak diterjang angin Pala Taon.
"Untuk meringankan warga, kami para anggota Satpol PP bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang rusak," tutup Tosin.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar