Liputan-Madura. Mendapatkan informasi ini dari suaramerdeka.com.Pamekasan, Seorang warga Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan nyaris diamuk massa karena dituduh sebagai dukun santet. Beruntung jajaran Polsek Tlanakan berhasil menyelamatkannya.
Laki-laki itu bernama Nawawi (55), seorang petani. Ia dituduh menyantet Djunaidi (37), warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan yang menderita penyakit perut kembung beberapa hari terakhir.
Kapolsek Tlanakan Ajun Komisaris Bambang Sugiharto, Jumat (18/2) mengatakan, massa datang ke Balai Desa Kramat saat Nawawi sedang menghadap kepala desa untuk mengklarifikasi tuduhan itu. Saat itu polisi sedang berada di lokasi kejadian, sehingga Nawawi berhasil diselamatkan.
"Saat ini yang bersangkutan kami amankan di Mapolres Pamekasan untuk mencegah kedatangan warga ke kantor Mapolsek," kata Bambang.
Djunaidi yang sakit-sakitan sempat dirujuk ke rumah sakit selama lima hari dan dinyatakan menderita lever hingga menghabiskan dana sebesar Rp 15 juta. Penyakit Djunaidi tidak kunjung sembuh dan yang selalu terlintas di wajahnya ialah wajah Nawawi. Sejak saat itu Djunaedi menuduh Nawawi telah menyantetnya.
Laki-laki itu bernama Nawawi (55), seorang petani. Ia dituduh menyantet Djunaidi (37), warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan yang menderita penyakit perut kembung beberapa hari terakhir.
Kapolsek Tlanakan Ajun Komisaris Bambang Sugiharto, Jumat (18/2) mengatakan, massa datang ke Balai Desa Kramat saat Nawawi sedang menghadap kepala desa untuk mengklarifikasi tuduhan itu. Saat itu polisi sedang berada di lokasi kejadian, sehingga Nawawi berhasil diselamatkan.
"Saat ini yang bersangkutan kami amankan di Mapolres Pamekasan untuk mencegah kedatangan warga ke kantor Mapolsek," kata Bambang.
Djunaidi yang sakit-sakitan sempat dirujuk ke rumah sakit selama lima hari dan dinyatakan menderita lever hingga menghabiskan dana sebesar Rp 15 juta. Penyakit Djunaidi tidak kunjung sembuh dan yang selalu terlintas di wajahnya ialah wajah Nawawi. Sejak saat itu Djunaedi menuduh Nawawi telah menyantetnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar