Sumenep-Puluhan aktivis PMII ini mendatangi kantor Bupati Sumenep dengan melakukan long march dari Taman Adipura Sumenep.Mereka membawa serta aneka poster dan spanduk berisi kritikan terhadap beberapa visi misi serta program kerja yang kurang maksimal.Dalam orasinya, mahasiswa menilai, program yang disampaikan pasangan bupati dan wakil bupati Sumenep banyak yang belum terealisasi.Program-program tersebut antara lain adalah pembuatan KTP yang masih tergolong mahal di beberapa daerah.Selain itu, biaya kesehatan di puskesmas juga belum sepenuhnya gratis.Namun dalam aksi ini, mahasiswa tidak berhasil menemui bupati.Karena pada saat yang bersamaan, bupati dan wakil bupati menghadiri peringatan program 99 hari di Kecamatan Guluk-Guluk.Pendemo hanya ditemui Jasmo, asisten II Pemkab Sumenep.Kepada para pendemo Jasmo mengatakan akan menampung saran serta masukan para mahasiswa ini.Usai ditemui asisten bupati ini, massa pun membubarkan diri. Namun, massa aksi mengaku akan kembali melakukan aksi serupa, dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar