Sabtu, 05 Februari 2011

Terkait Rusuh Mesir Puluhan Mahasiswa Pamekasan Dikabarkan Hilang

Pamekasan-Mahasiswa yang sebagian besar belajar di Al Azhar itu, merupakan santri yang dikirim oleh lembaga bimbingan bahasa arab pondok pesantren Darul Lughah, dusun Senenan, desa Akkor, kecamatan Palengaan, kabupaten Pamekasan.Gazali mengaku, terakhir kali, pihaknya mengirimkan 3 santrinya ke Mesir pada September 2010 lalu. Ketiganya adalah Faridah asal kecamatan Pakong , Zulfa asal Mangar dan Makbul asal Kecamatan Kota Pamekasan.Ghazali mengkhawatrikan, kondisi di Mesir yang masih mencekam karena adanya bentrok antara pendukung Presiden Husni Mubarak dengan kelompok demonstran anti pemerintah.Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya berencana mangadakan Istighosah untuk mendoakan WNI. Khususnya Mahasiswa asal Pamekasan yang masih ada di Mesir. Kendati begitu, dirinya yakin seluruh mahasiswa asal Pamekasanberada dalam kondisi sehat.Ghazali berharap, pada pemerintah agar seluruh WNI yang nantinya bisa dievakuasi, bisa dikembalikan lagi ke Mesir dengan biaya yang ditanggung pemerintah. Sebab, tidak sedikit, mahasiswa asal Pamekasan yang kondisi perekonomiannya menengah ke bawah.

Tidak ada komentar: