Minggu, 06 Februari 2011

Anak dan Menantu Bacok PIL Saat Berduaan dengan Sang Ibu

Pamekasan - Hati siapa yang tak marah saat mendengar suara mendesah ibunya dengan Pria Idaman Lain (PIL) di kamar rumahnya. Karena gemas dan shock melihat ibunya, Holifah (38) hanya mengenakan sarung berduaan dengan PIL yang juga tetangganya, Solikin (42), dua anak dan menantu Holifah nekat membacok.

Mereka, Fathor (19) dan kakaknya Nurul (23) bersama Sahri (25) suaminya menyabet celurit ke Solikin, setelah melihat ibunya memadu kasih dengan PIL. Peristiwa berdarah itu terjadi pukul 03.20 Jumat (4/2/2011) dinihari.

Fathor terbangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk berwudlu dan sholat subuh. Di depan pintu kamar mandi, telinga Fathor mendengar suara misterius berasal dari kamar tidur ibunya.

Fathor lalu berjingkat menuju kamar ibunya. Betapa kagetnya saat Fathor melihat ibunya hanya melilitkan kain sarung dan berduaan dengan tetangganya. Kontan saja Fator marah dan duel.

Suara gaduh itu membangunkan Nurul dan Sahri yang tidur di kamar lainnya. Melihat adiknya berduel dengan pria asing, Nurul dan Sahri membantu menghajar Solikin. Saat itulah, Fathor mengambil celurit di atas lemari kamarnya.

Solikin berusaha kabur, setelah melihat Fathor menghunus celurit model bulu ayam. Namun langkahnya terhenti di depan Nurul dan Sahri yang menghadangnya. Sedetik kemudian, mata clurit diayunkan ke arah Solikin. Dengan tangan kirinya, Solikin menangkis mata clurit di tangan Fathor.

Cras. Pergelangan tangan Solikin langsung putus. Ayunan celurit selanjutnya melukai pelipis kanan dan bahu kanan. Tak berhenti di situ, Fathor menebaskan celuritnya ke arah pinggang Solikin dan menyisakan luka sobek di pinggulnya.

Solikin akhrinya dilarikan ke RSU Pamekasan, dan menjalani perawatan di Zal B-2. Sedangkan Fathor, Nurul dan Sahri diamankan di Mapolsek Kota Pamekasan.

"Ketiga tersangka dijerat pasal 351 dan sekarang masih diperiksa," kata Kapolsek Kota, AKP Mustagfir ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/2/2011).

Mustagfir juga mendalami kasus perselingkuhan antara Solikin dengan Holifah. Pasangan selingkuh itu dijerat pasal 284 KUHP tentang pencabulan.

Perselingkuhan itu terjadi lantaran status Solikin yang menduda sejak cerai dengan Dewi, istrinya yang tinggal di Jakarta bersama 2 anaknya. Sejak cerai itu, Solikin balik ke Madura.

Solikin yang tinggal bersama Masdari (63), ayahnya di rumah sederhana yang dibangun di belakang halaman SMPN 6 Pamekasan. Sejak itulah, Solikin berhubungan gelap dengan Holifah yang tinggal 200 meter arah barat rumah Solikin.

Hubungan asmara itu makin panas, lantaran Holifah ditinggal Junaidi, suaminya yang 2 tahun ini bekerja menjadi TKI di Arab Saudi.

"Yang pasti, setelah depresinya turun, Holifah akan kami bawa ke mapolsek untuk dimintai keterangannya," kata AKP Mustagfir. (fat/fat)


sumber: detik.com

Tidak ada komentar: