Jumat, 11 Februari 2011

Sepekan Kabur Ternyata Gadis 19 Tahun Dikabarkan Nikah Siri

Pamekasan - Rini Nurhayati (19), gadis asal Desa Konang, Kecamatan Galis Pamekasan Madura yang dilaporkan hilang ke polisi, belakangan dikabarkan telah menikah siri di kawasan Kalianget, Sumenep. Namun, orangtua Rini menampik keras atas kabar burung itu.

Menghilangnya Rini setelah berangkat kerja di sebuah dealer Yamaha di Jalan Kabupaten Pamekasan itu, membuat Salim (42), ayahnya kalang kabut. Pemilik bengkel motor itu akhirnya melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Pamekasan, Sabtu (5/2/2011) pekan lalu.

"Sampai hari ketujuh setelah dilaporkan hilang, Rini belum ditemukan meski kami sekeluarga mencarinya. Bahkan, kami telah meminta bantuan dukun paranormal. Kami pun tak percaya atas kabar Rini telah menikah siri di Kalianget," terang Sumadi, paman Rini, Jumat (11/2/2011).

Belakangan, seorang kawan dekat Rini berinisial YY (21) yang juga bekerja di dealer Yamaha, mengatakan lain. Menurut YY, 2 hari setelah kabur, Rini meneleponnya dan mengatakan jika dirinya telah melangsungkan pernikahan dengan seorang pria yang diduga berasal dari Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.

"Sepekan sebelum menghilang, Rini pernah meminta tolong agar diantarkan ke depan rumah sakit lama. Di sana Rini ketemuan dengan seorang pria dan Rini meminta saya membawa motornya kembali ke dealer," tutur YY via ponselnya, Jumat (11/2/2011).

Menurut YY, saat ketemuan itu Rini langsung masuk ke mobil Totoya Kijang warna merah maron yang disopiri pria yang diduga kekasihnya. Namun, sore harinya Rini masih kembali ke dealer tempat kerjanya.

"Ternyata sepekan kemudian, Rini dilaporkan menghilang dan sepekan ini belum pulang ke rumah orangtuanya," beber Yy.

Yang mengejutkan, Rini menelepon YY dan mengabarkan jika telah melangsungkan nikah siri dengan pria yang mengendarai Kijang warna merah maron itu. Kepada YY sahabatnya, Rini juga mengabarkan jika dirinya tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kota Pamekasan yang lokasinya dirahasiakan.

Ulah Rini memang tak patut dicontoh. Sebab, Rini lebih memilih kabur bersama seorang pria dan meninggalkan kedua orangtuanya tanpa pesan. Apalagi Rini belakangan telah menikah siri tanpa restu Salim, ayahnya.

Secara terpisah, Fajar (19), kawan sekerja Rini yang berkantor di dealer Yamaha Gading Motor di Jalan Kabupaten, mengatakan, Rini dikenal sebagai karyawan yang tidak disiplin.

"Setelah jam 10.00 WIB, Rini selalu keluar kantor dan tak pernah kembali lagi. Mestinya, sore harinya Rini harus melaporkan hasil kerjanya sebagai tenaga pemasaran," ujar Fajar.

Sikap tak disiplin itu dilakukan Rini hingga dilaporkan hilang oleh orangtuanya. "Makanya, kami tak kaget atas hilangnya Rini itu," tutup Fajar tanpa ekspresi.

Sumber: detik.com

Tidak ada komentar: