Minggu, 06 Februari 2011

Situs Mincai di Bangkalan Dirusak Warga

BANGKALAN - Situs Mincai yang terletak di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dirusak warga. Tiga buah patung di tiga lokasi berbeda, yaitu patung Ganesha, patung Tiga Dewa dan batu yoni dirusak dengan cara dimartil sehingga bagian patung tidak utuh lagi.

Kepala Seksi Museum Purbakala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Bangkalan Didik Wahyudi menjelaskan, Situs Mincai diperkirakan dibuat sebelum Raja Keraton Pelakaran Bangkalan Cakraningrat II berkuasa, yaitu sekitar abad XV.

Kerusakan situs tersebut cukup parah. "Patung Ganesha hilang belalainya, patung tiga dewa sebagian bentuknya rusak, sementara batu Yoni hilang lingganya," katanya kepada Tempo, Rabu (2/2).

Belum dipastikan kapan pengrusakan terjadi. Didik menduga pengrusakan dilakukan karena warga tidak tahu patung tersebut termasuk benda purbakala yang dilindungi. "Setelah kami lakukan sosialisasi kepada warga, tidak ada lagi pengrusakan," ujarnya.

Untuk mengamankannya, Disporabudpar Bangkalan menugaskan seorang juru pemantau di Situs Mincai.

Didik mengusulkan agar tiga patung itu dipindahkan ke Museum Cakraningrat Bangkalan supaya lebih terawat dan bisa memperkaya koleksi museum sehingga menarik minat wisatawan.

Menurut Didik, pemindahan patung-patung tersebut memang harus dilakukan. Apalagi tahun ini ada anggaran perawatan benda purbakala. ”Sebelumnya tidak pernah ada anggarannya," paparnya.

Didik menambahkan keberadaan Situs Mincai perlu diteliti oleh tim arkeolog. Dia yakin ada candi dan bangunan lain di Situs Mincai selain ketiga patung tersebut. "Kalau diteliti arkeolog, lokasi situs pasti aman karena akan dijaga polisi," ucapnya. MUSTHOFA BISRI


sumber: tempointeraktif

Tidak ada komentar: