Kamis, 12 Mei 2011

BUPATI SE MADURA BENTUK FORUM KOMUNIKASI

Liputan-Madura. Bupati 4 Kabupaten di Madura menggagas untuk membentuk Forum Komunikasi Bupati se Madura. Pelaksanaan deklarasi pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura dilakukan di ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep, Rabu (11/05).

Ditemui seusai pertemuannya, Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura sebagai upaya untuk membangun komitmen bersama dalam rangka membangun Madura. Sebab, 4 Kabupaten di Madura ini memiliki nasib yang sama, seperti tentang Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang nilainya sangat rendah, dan pembangunan ekonomi yang indeknya berkisar di angka 5.

Karena itu, untuk memajukan 4 Kabupaten di Madura perlu dilakukan pertemuan dan komunikasi yang intensif 4 Bupati di Madura, guna membahas program daerah dalam rangka memajukan Madura.

”Tidak ada kata lain untuk memajukan Madura, 4 Bupati di Madura harus bertemu untuk berbicara tentang Madura kedepan lebih maju, sehingga setiap 3 bulan sekali mengadakan pertemuan yang rencananya pada 28 Juli 2011 di Kabupaten Pamekasan.

Pada pertemuan kedua itu, rencananya membahas masalah tata ruang se Madura, bagaimana tata ruang itu disinkronkan diantara 4 Kabupaten, yang menyesuaikan dengan potensi masing-masing Kabupaten,”tegasnya.

Bupati menyatakan, pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura bukan akibat dugaan lambannya kinerja Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) setelah pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), mengingat pihaknya pada dasarnya mendukung program BPWS dan mensinkronkan konsep pembangunan 4 Kabupaten dengan BPWS.

Harapan singkroniasi konsep antara kabupaten dimadura dengan BPWS untuk pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada rebutan kue pembangunan pemerintah pusat oleh masing-masing Kabupaten di Madura.

”Setalah 4 kabupaten menyusun konsep pembangunan di madura, pada pertemuan selanjutnya kami berencana mengundang BPWS dan Bakorwil Madura untuk mensinkronkan konsep pembangunan di Madura. Itu dilakukan, demi mencegah adanya rebutan kue proyek pembangunan dari pusat, misalnya pusat mengucurkan dana untuk Kabupaten A, namun ternyata direbut Kabupaten lain, sehingga menghambat pembangunan Kabupaten yang lain, dan Madura pada umumnya,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sampang Drs. H. Noer Tjahja mengungkapkan, pihaknya menyambut baik dengan pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura dalam rangka membangun Madura. Hanya saja, untuk pertemuan selanjutnya harus melibatkan pihak BPWS yang tugas dan fungsinya sebagai Badan Pengembangan Madura termasuk juga melibatkan Bakorwil.

Karena ini pertemuan awal Bupati se Madura, tidak melibatkan BPWS dan Bakorwil, tapi untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya, tentu saja perlu melibatkan mereka, karena BPWS yang menangani pengembangan Madura setalah beroperasinya Jembatan Surabaya- Madura,”imbuhnya.

Sementara itu, pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura dihadiri oleh Bupati Sumenep, Bupati Pamekasan dan Bupati Sampang, sedangkan Bupati Bangkalan berhalangan hadir, karena ada acara diluar kota. Namun Bupati Bangkalan berniat untuk datang Ke Sumenep pada hari Sabtu besok untuk menindak lanjuti pembentukan Forum Komunikasi Bupati se Madura tersebut.

Bahkan, dalam pembentukan Forum tersebut juga dihadiri oleh masing-masing Sekretaris Daerah dari 4 Kabupaten di Madura.

Sumber: sumenep.go.id

Tidak ada komentar: