Selasa, 19 April 2011

Penembak Misterius Beraksi di Madura

Liputan-Madura.Dayat (40), warga asal Desa Lokek, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, diduga kuat menjadi korban penembakan orang tidak dikenal alias penembak misterius. Pria malang tersebut, ditembak saat melintas di Jalan Raya Desa Sedeng, Kecamatan Galis.


Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka parah tepatnya di bagian dada sisi kiri hingga tembus ke belakang ketiak. Kini, korban yang sempat dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Ratu Ibu Bangkalan tersebut, terpaksa harus dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya untuk perawatan lebih lanjut.

Saat dalam perjalanan menuju Surabaya, posisi korban bisa dibilang kritis karena selama perjalanan, korban masih belum sadarkan diri. Sementara, dari tubuh korban tepatnya bagian mengeluarkan darah segar. Ironisnya, hingga saat ini, polisi masih belum berhasil mengetahui motif yang memicu kejadian tersebut.

Informasi yang diperoleh dari salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Galis, H. Zaini, menyatakan, kejadian tersebut hampir tidak diketahui oleh orang banyak. Sebab, saat itu korban yang menggunakan sepeda motor melintas seorang diri, dengan lokasi kejadian yang cukup sepi.

“Beruntung ditemukan oleh pengendara motor yang lain, sehingga langsung mendapat pertolongan,” ujarnya.

Warga yang mengetahui korban bersimbah dari, langsung membawanya ke Puskesmas Galis. Berhubung kondisi korban makin parah, dengan mengalami pendarahan yang cukup serius, akhirnya korban langsung dilarikan ke RSUD Syarifah Ambami Ratu Ibu.

Saat dibawa ke rumah sakit, menurut Zaini, korban sudah dalam keadaan lemas dengan darah yang mengucur deras. Warga sekitar sendiri meyakini, kalau korban mengalami luka tembak, karena bagian dada yang luka terlihat bolong dan tembus hingga ke samping. “Kalau luka bacok, pasti terlihat ada seperti sayatan. Nah, ini kami yakin kena tembak karena lukanya beda,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebut namanya, menyatakan, kalau korban yang berangkat seorang diri, hendak bekerja di Pelabuhan Perak Surabaya. Korban sendiri, sering pulang pergi untuk kepentingan bekerja, dengan melintas di lokasi kejadian. “Sebelum ditembak, korban terlebih dahulu dipepet oleh pelaku. Besar kemungkinan, pelaku juga menggunakan sepeda motor,” urainya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Cuma, dia enggan memberikan keterangan secara pasti, apakah korban terkena tembak atau tidak. Dia hanya mengatakan, untuk posisi korban terkini sudah ada di rumah sakit Surabaya, dengan kondisi luka parah.

Kasero juga menjelaskan, kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan. Soal apa motif dari kejadian tersebut, dia juga mengaku masih belum tahu karena petugas masih memburu pelaku penembakan. "Kami juga mengumpulkan sejumlah bukti dan memintai keterangan terhadap beberapa saksi mata,” ucapnya.


Sumber: okezone

Tidak ada komentar: