Senin, 13 Juni 2011

Mengenal Batik Madura (Mewujudkan Ensiklopedi Batik Madura)

Saat ini siapa yang tidak mengenal Batik, namun tahukah anda sebenarnya apa itu batik?
apalagi batik Madura.

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia Batik adalah kain bergambar yg pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam paad kain itu, kemudian pengolahannya diproses dng cara tertentu; sementara menurut Wikipedia "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".

Sampai saat ini crew liputanmadura belum mampu melacak sejarah batik di madura satu persatu, namun crew liputanmadura berhasil mengetahui beberapa lokasi perajin batik madura di pulau madura

Bangkalan
Di Kabupaten Bangkalan, pengrajin batik umumnya berpusat di Kecamatan Tanjung Bumi, berjarak sekitar 40 Km dari Kota Bangkalan (1 jam perjalanan). Motif batik Tanjung Bumi ada sekitar 100 macam dengan ciri khas warna merah (menyala), hitam, dan hijau. Di antaranya yang populer adalah jenis Tasik Malaya, Pacar Cina, Kapal, Karpote, Burung, Kupu-kupu, Perahu, Udang, Padi, Topak, Si Pari, Panji Susi, dan Panji Lengkok.Tapi kini ada modifikasi sesuai permintaan. Seperti untuk orang Eropa yang cenderung suka kombinasi dengan putih (biru/putih). dan untuk orang Jepang yang gemar warna-warna menyala, merah, dan hijau.

Sampang

Di Kabupaten Sampang, daerah yang terkenal menjadi pusat batik terletak di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Smapang. berjarak sekitar 30 Km dari kota sampang (45 menit perjalanan).Umumnya batik dari desa kotah bermotif kembang dan burung paling dominan dengan warna merah dan hijau.

Pamekasan
Sedikitnya, ada enam titik sentra batik di kabupaten tersebut, yakni Kecamatan Pamekasan sebanyak 5 sentra batik tulis, Kecamatan Proppo sebanyak 12 sentra batik, Kecamatan Palengaan terdapat 6 sentra, Kecamatan Waru ada satu sentra, Kecamatan Pegantenan dua sentra dan di Kecamatan Tlanakan sebanyak satu sentra batik. Untuk motif batik pamekasan sendiri motif batik seperti Sekarjagat, Keong Mas, Matahari, Daun Memba (daun mojo), Gorek Basi. Beberapa motif batik Pamekasan, yang sudah di patenkan di Depkumham, seperti Keraben sapeh, sakereh, Kempeng saladerih, padih kepa’, manik-manik.

Sumenep
Pusat kerajinan batik di Kabupaten Sumenep berada di didesa Pekandangan Barat Kecamatan Bluto. Batik Tulis Sumenep ini mempunyai ciri khas yaitu motif Ayam dan warna merah yang menjadi ciri khas batik Madura pada umumnya.


Doakan kami dapat melanjutkan peliputan

www.LiputanMadura.com
-mengenal madura lebih dekat-

2 komentar:

Mang Lembu mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
liputan-madura mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.