Liputan-Madura. Dalam kurun waktu dua setengah tahun lebih, data masyarakat miskin di Sampang menurun. hal tersebut diungkapkan Noer Tjahja Bupati Sampang dalam sebuah kesempatan di Pendopo Sampang.
Data penurunan angka kemiskinan tersebut berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2008 lalu, yang tercatat 50,12% masyarakat Sampang dalam kategori miskin, namun tahun ini sudah menurun menjadi 31,92%.
Hal ini menunjukkan bahwa program Pemerintah Daerah hampir mencapai target yang diinginkan masyarakat Sampang. Bupati juga sempat mempertanyakan bahwa Sampang masih tergolong kota tertingal, padahal Jawa Timur bukan daerah tertinggal, sesuai dengan penelitian standart nasional.
Meski demikian pihaknya tetap akan berupaya untuk melanjutkan perjuangan menuju Sampang yang sejahtera.
sumber:suarasurabaya
Data penurunan angka kemiskinan tersebut berdasarkan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2008 lalu, yang tercatat 50,12% masyarakat Sampang dalam kategori miskin, namun tahun ini sudah menurun menjadi 31,92%.
Hal ini menunjukkan bahwa program Pemerintah Daerah hampir mencapai target yang diinginkan masyarakat Sampang. Bupati juga sempat mempertanyakan bahwa Sampang masih tergolong kota tertingal, padahal Jawa Timur bukan daerah tertinggal, sesuai dengan penelitian standart nasional.
Meski demikian pihaknya tetap akan berupaya untuk melanjutkan perjuangan menuju Sampang yang sejahtera.
sumber:suarasurabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar