Minggu, 20 Maret 2011

Polisi Temukan 14 Napi Sampang Bawa Handphone

Liputan-Madura. SAMPANG - Aparat dari Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menemukan 14 narapidana di rumah tahanan (Rutan) setempat membawa handphone.

"Handphone narapidana itu kami temukan saat melakukan operasi peredaran narkoba di Rutan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Danuri.

HP milik narapidana ini diduga diselundupkan oleh para keluarganya dengan cara menyuap petugas sipir. Kepala Rutan Sampang, Nur Akhmadi, menyatakan pihaknya akan memeriksa semua petugas sipir terkait kepemilikan handphone ke-14 narapidana tersebut. Sebab, menurut Nur Akhmadi, semua narapida dan tahanan dilarang membawa handphone.

"Jelas kami akan melakukan pemeriksaan, baik kepada narapidana ataupun pihak sipir terkait temuan polisi ini," kata Nur Akhmadi menegaskan.

Dalam operasi narkoba di Rutan Sampang, polisi melakukan penyisiran ke masing-masing kamar tahanan guna mencari narkoba. Setiap penghuni kamar satu per satu digeledah dan bahkan dilarang bergerak dengan posisi angkat tangan.

Tidak hanya itu saja. Polisi juga memeriksa semua barang bawaan 173 narapidana dan tahanan berupa pakaian, makanan, minuman, serta perangkat alat sholat para narapidana. Penyisiran tak hanya dilakukan di dalam ruangan, tapi juga tempat-tempat lain dalam komplek rutan, seperti mushalla, tempat pembinaan kerajinan napi, bahkan tempat sampah, juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Polisi tidak mendapatkan narkoba sedikit pun, baik berupa tempat atau bahkan bekas bungkus narkoba.
"Tujuan operasi yang kami lakukan itu untuk meminimalisir dan mempersempit peredaran narkoba, termasuk di lembaga pemasyarakatan," kata Danuri.

Meski tidak menemukan narkoba di dalam kamar tahanan yang dibawa 173 penghuni rutan, namun polisi menemukan pelanggaran yakni sebanyak 14 penghuni tahanan kedapatan membawa handphone ke dalam kamar Rutan. Menurut pengakuan sejumlah narapidana yang kedapatan membawa HP, barang tersebut dikirim keluarganya saat membesuk mereka dan ditaruh di dalam makanan.


sumber: Republika

Tidak ada komentar: