Liputan-Madura. Sumenep - Murahda alias Rahwi (60), warga Dusun Jurgang, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep menjadi korban pelemparan bom oleh orang tak dikenal. Korban yang saat itu berada di ladang miliknya mengalami luka parah.
Rahwi mengalami luka di bagian mulut robek, lengan kanan hancur, jari-jari kanan nyaris putus dan muka sulit dikenali akibat serpihan bom.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, korban dilempari bom orang tak dikenal saat mengambil rumput di ladang miliknya. Tidak diketahui dari arah mana dilempar, tiba-tiba bom meledak dan melukai korban.
Dalam kondisi sempoyongan, korban berusaha mencari pertolongan warga sekitar yang jaraknya sekitar 75 meter dari lokasi ledakan. Diduga, bahan peledak tersebut sengah dilempar pada korban.
Bekas ledakan bom yang sempat jatuh ke batu gunung dan melukai korban terlihat hancur. Pecahan batu tersebut terlempar ke rumah warga hingga mencapai 100 meter. Bahkan, bunyi ledakan sendiri terdengar hingga radius 2 km.
Kepala Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Ashbari mengatakan, diduga korban dilempar bahan peledak mirip bom.
"Dari bekas ledakan yang sampai menghancurkan batu gunung itu dan melukai korban, diduga sengaja ingin membunuh korban," kata Ashbari, pada detiksurabaya.com, dihubungi via telepon selulernya, Kamis (12/5/2011).
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr Moh Anwar Sumenep. Sedangkan pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melokalisir tempat kejadian perkara. Belum ada penjelasan resmi dari pihak aparat. Warga setempat, saat ini berbondong-bondong mendatangi lokasi ledakan yang menggejutkan semua pihak.
Rahwi mengalami luka di bagian mulut robek, lengan kanan hancur, jari-jari kanan nyaris putus dan muka sulit dikenali akibat serpihan bom.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, korban dilempari bom orang tak dikenal saat mengambil rumput di ladang miliknya. Tidak diketahui dari arah mana dilempar, tiba-tiba bom meledak dan melukai korban.
Dalam kondisi sempoyongan, korban berusaha mencari pertolongan warga sekitar yang jaraknya sekitar 75 meter dari lokasi ledakan. Diduga, bahan peledak tersebut sengah dilempar pada korban.
Bekas ledakan bom yang sempat jatuh ke batu gunung dan melukai korban terlihat hancur. Pecahan batu tersebut terlempar ke rumah warga hingga mencapai 100 meter. Bahkan, bunyi ledakan sendiri terdengar hingga radius 2 km.
Kepala Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Ashbari mengatakan, diduga korban dilempar bahan peledak mirip bom.
"Dari bekas ledakan yang sampai menghancurkan batu gunung itu dan melukai korban, diduga sengaja ingin membunuh korban," kata Ashbari, pada detiksurabaya.com, dihubungi via telepon selulernya, Kamis (12/5/2011).
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr Moh Anwar Sumenep. Sedangkan pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melokalisir tempat kejadian perkara. Belum ada penjelasan resmi dari pihak aparat. Warga setempat, saat ini berbondong-bondong mendatangi lokasi ledakan yang menggejutkan semua pihak.
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar