Liputan-Madura. Meski baru pertama kali berlaga di Divisi Utama, Liga Indonesia, banyak pelatih kawakan, bahkan yang sudah malang melintang melatih sejumlah klub elite di Indonesia, yang melamar untuk menjadi pelatih klub asal Kabupaten Pamekasan, Persepam.
Sekertaris Persepam Jhon Julianto mengatakan hingga saat ini sudah ada tujuh pelatih nasional yang ingin menangani klub berjuluk "Laskar Ronggosukowati" ini. Namun, Jhon hanya bersedia menyebutkan satu nama dari tujuh calon pelatih tersebut. "Salah satunya M. Basri," katanya, Rabu, 11 Mei 2011.
Di kancah sepak bola nasional, nama M. Basri bukanlah nama baru. Mantan tim nasional di era tahun 1970-an ini, pernah membawa klub Persebaya Surabaya juara liga perserikatan 1977. Lalu, membawa Arema dan Niac Mitra menjuarai Galatama.
Pria Kelahiran Makassar ini juga pernah melatih PSM Makasar, Persita Tangerang, dan PSS Sleman. "Tapi, kami belum memutuskan siapa pelatihnya, kami akan bentuk pengurus dulu, nanti manajemen yang pilih pelatih," papar Jhon.
Soal komposisi pemain, Jhon mengatakan sejauh ini tim seleksi internal sudah meloloskan 25 pemain lokal sebagai punggawa persepam menghadapi putaran Divisi Utama Liga Indonesia yang akan digelar September mendatang. Namun, ke 25 pemain akan diseleksi lagi setelah pelatih ditetapkan. "Para pemain ini kita ambil dari porprov dan seleksi kompetisi lokal," ujarnya.
Meski begitu, Persepam Pamekasan masih berniat mencari mantan pemain tim nasional dan pemain asing agar ramuan tim bisa benar-benar sempurna untuk menghadapi persaingan ketat di Divisi Utama.
Sumber:Tempointeraktif.com
Sekertaris Persepam Jhon Julianto mengatakan hingga saat ini sudah ada tujuh pelatih nasional yang ingin menangani klub berjuluk "Laskar Ronggosukowati" ini. Namun, Jhon hanya bersedia menyebutkan satu nama dari tujuh calon pelatih tersebut. "Salah satunya M. Basri," katanya, Rabu, 11 Mei 2011.
Di kancah sepak bola nasional, nama M. Basri bukanlah nama baru. Mantan tim nasional di era tahun 1970-an ini, pernah membawa klub Persebaya Surabaya juara liga perserikatan 1977. Lalu, membawa Arema dan Niac Mitra menjuarai Galatama.
Pria Kelahiran Makassar ini juga pernah melatih PSM Makasar, Persita Tangerang, dan PSS Sleman. "Tapi, kami belum memutuskan siapa pelatihnya, kami akan bentuk pengurus dulu, nanti manajemen yang pilih pelatih," papar Jhon.
Soal komposisi pemain, Jhon mengatakan sejauh ini tim seleksi internal sudah meloloskan 25 pemain lokal sebagai punggawa persepam menghadapi putaran Divisi Utama Liga Indonesia yang akan digelar September mendatang. Namun, ke 25 pemain akan diseleksi lagi setelah pelatih ditetapkan. "Para pemain ini kita ambil dari porprov dan seleksi kompetisi lokal," ujarnya.
Meski begitu, Persepam Pamekasan masih berniat mencari mantan pemain tim nasional dan pemain asing agar ramuan tim bisa benar-benar sempurna untuk menghadapi persaingan ketat di Divisi Utama.
Sumber:Tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar