Liputan-Madura.Kasus siswi yang merayakan kelulusan dengan konvoi hanya memakai kaos dalam transaparan diserahkan ke Polres Pamekasan untuk diusut. Hal ini disampaikan Juhaini Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan usai dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan, Kemenag dan Polres, Kamis (19/05).
Juhaini mengatakan hingga saat ini siswi tersebut belum diketahui identitasnya namun nopol sepeda motor plat merah yang dipakai siswi itu saat konvoi sudah dikantongi Komisi D dan Polisi. Diduga, siswi itu berasal dari luar Pamekasan yang sengaja menyusup ke dalam konvoi untuk memberi kesan negatif terhadap citra Pamekasan sebagai Kabupaten Gerbang Salam.
Sebelumnya dalam Program Karimata, JUHAINI yang berhasil memotret aksi siswi itu menjelaskan, bahwa siswi yang konvoi 'bertelanjang dada' itu bukan dalam artian bugil. Ia melepas jilbab berikut seragamnya dan hanya memakai kaos dalam transparan. Bahkan, teman laki-laki yang diboncengnya terlihat sedang memegang bagian sensitif si siswi.
Sumber:Suarasurabaya.net
Juhaini mengatakan hingga saat ini siswi tersebut belum diketahui identitasnya namun nopol sepeda motor plat merah yang dipakai siswi itu saat konvoi sudah dikantongi Komisi D dan Polisi. Diduga, siswi itu berasal dari luar Pamekasan yang sengaja menyusup ke dalam konvoi untuk memberi kesan negatif terhadap citra Pamekasan sebagai Kabupaten Gerbang Salam.
Sebelumnya dalam Program Karimata, JUHAINI yang berhasil memotret aksi siswi itu menjelaskan, bahwa siswi yang konvoi 'bertelanjang dada' itu bukan dalam artian bugil. Ia melepas jilbab berikut seragamnya dan hanya memakai kaos dalam transparan. Bahkan, teman laki-laki yang diboncengnya terlihat sedang memegang bagian sensitif si siswi.
Sumber:Suarasurabaya.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar