Liputan-Madura. Kecelakaan terjadi di kawasan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMPN 5 Bangkalan, tergelincir dan masuk ke dalam sungai. Akibat kecelakaan tunggal itu, dari 58 siswa, satu orang meninggal dunia di lokasi dan 7 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB lebih di Purwodadi, Pasuruan," kata petugas Regional Traffic Management Centre (RTMC) Polda Jatim, Briptu Sandi Sanjaya saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (15/5/2011).
Sebelum kejadian itu, rombongan siswa SMPN 5 Bangkalan dari Malang hendak pulang dengan menumpang bus parwisata nopol H 1581 AG milik PO Santika. Saat melintas di Jalan Purwodadi-Surabaya, cuaca hujan dan jalannya licin. Diduga, pengemudi tidak menguasai kemudinya, sehingga laju bus tergelincir dan masuk ke sungai yang berada di sisi kiri jalan.
"Data sementara, satu orang meninggal dunia dan 7 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Korban luka maupun meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," tuturnya.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka ringan, kecelakaan itu membuat arus lalu lintas dari arah Malang menuju Surabaya mengalami kemacetan sekitar 2 KM. Bahkan, ekor antrean sampai di Pasar Lawang Malang. Sedangkan dari arah sebaliknya, padat merambat.
"Sekarang masih proses evakuasi dan petugas melakukan pengaturan jalan," jelasnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB lebih di Purwodadi, Pasuruan," kata petugas Regional Traffic Management Centre (RTMC) Polda Jatim, Briptu Sandi Sanjaya saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (15/5/2011).
Sebelum kejadian itu, rombongan siswa SMPN 5 Bangkalan dari Malang hendak pulang dengan menumpang bus parwisata nopol H 1581 AG milik PO Santika. Saat melintas di Jalan Purwodadi-Surabaya, cuaca hujan dan jalannya licin. Diduga, pengemudi tidak menguasai kemudinya, sehingga laju bus tergelincir dan masuk ke sungai yang berada di sisi kiri jalan.
"Data sementara, satu orang meninggal dunia dan 7 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Korban luka maupun meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," tuturnya.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka ringan, kecelakaan itu membuat arus lalu lintas dari arah Malang menuju Surabaya mengalami kemacetan sekitar 2 KM. Bahkan, ekor antrean sampai di Pasar Lawang Malang. Sedangkan dari arah sebaliknya, padat merambat.
"Sekarang masih proses evakuasi dan petugas melakukan pengaturan jalan," jelasnya.
sumber: detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar