Liputan-Madura. Setelah pembangunan jembatan Suramadu tuntas, kini akan dibangun pelabuhan peti kemas internasional di Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Saat ini, megaproyek yang dipegang oleh China Harbour Engineering Company (CHEC) tersebut masih menunggu detail engineering design (DED). M. Yasin Marselly, kontraktor pengurukan lahan, menuturkan, semakin padatnya arus lalu lintas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Perak, Surabaya, mendasari tujuan pembangunan. "Pelabuhan di Bangkalan ini mendesak," katanya, Rabu (4/5/2011).
Yasin menjelaskan, tahapan pembangunan pelabuhan itu telah memasuki pengurukan lahan seluas 100 hektar di atas pantai untuk pembangunan proyek bernama Pelabuhan Madura International Seaport-City (MIS-C) tersebut.
Selain itu, areal bersandarnya kapal-kapal sepanjang 250 meter menjorok ke laut juga sudah diuruk. "Kami saat ini masih menunggu DED yang dalam waktu dekat ini sudah rampung. Setelah itu dilanjutkan dengan survey and investigation design," ujar Yasin.
Perencanaan selanjutnya, tambah Yasin, pihak CHEC kini tengah membuat rancangan nota kesepahaman (MOU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait masa kontrak pihak investor dengan Pemerintah Indonesia.
Saat ini, megaproyek yang dipegang oleh China Harbour Engineering Company (CHEC) tersebut masih menunggu detail engineering design (DED). M. Yasin Marselly, kontraktor pengurukan lahan, menuturkan, semakin padatnya arus lalu lintas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Perak, Surabaya, mendasari tujuan pembangunan. "Pelabuhan di Bangkalan ini mendesak," katanya, Rabu (4/5/2011).
Yasin menjelaskan, tahapan pembangunan pelabuhan itu telah memasuki pengurukan lahan seluas 100 hektar di atas pantai untuk pembangunan proyek bernama Pelabuhan Madura International Seaport-City (MIS-C) tersebut.
Selain itu, areal bersandarnya kapal-kapal sepanjang 250 meter menjorok ke laut juga sudah diuruk. "Kami saat ini masih menunggu DED yang dalam waktu dekat ini sudah rampung. Setelah itu dilanjutkan dengan survey and investigation design," ujar Yasin.
Perencanaan selanjutnya, tambah Yasin, pihak CHEC kini tengah membuat rancangan nota kesepahaman (MOU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait masa kontrak pihak investor dengan Pemerintah Indonesia.
sumber: Media Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar