Liputan-Madura. Warga yang tinggal di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura sudah tak sanggup lagi menahan sabar akibat padamnya lampu penerangan flyover. Pasalnya, padamnya lampu selama hampir 10 bulan itu banyak menyebabkan kecelakaan.
Berbagai usaha sudah dilakukan oleh warga, agar lampu penerangan di jembatan flyover tersebut kembali menyala. Bahkan, warga sudah meminta klarifikasi kepada intansi terkait termasuk pengelola Jembatan Suramadu.
"Saya sudah meminta klarifikasi ke PLN cabang Kamal yang mengaku jika jaringannya tidak ada masalah. Malah petugas PLN mengaku jika padamnya lampu penerangan sengaja dilakukan oleh pihak pengelola Jembatan Suramadu," kata Ibnu Abdillah, salah satu warga Desa Sekarwungu, Bangkalan saat berbincang detiksurabaya.com, Selasa (22/3/2011).
Ibnu menambahkan, warga juga sudah berusaha menanyakan pemadaman tersebut kepada pihak PT Jasa Marga sebagai pengelola Jembatan Suramadu, namun tidak mendapatkan jawaban yang diharapkan. "Kata pengelola hanya terjadi masalah teknis," imbuhnya.
Lampu penerangan yang padam itu menurut Ibnu ada di flyover yang menghubungkan Desa Sekarwungu-Desa Sukolilo Barat yang sudah padam selama 10 bulan. "Jembatan flyover lainnya yang padam yakni menghubungkan Desa Margepek-Desa Sogeh yang baru padam 2 hari lalu," jelasnya.
Berbagai usaha sudah dilakukan oleh warga, agar lampu penerangan di jembatan flyover tersebut kembali menyala. Bahkan, warga sudah meminta klarifikasi kepada intansi terkait termasuk pengelola Jembatan Suramadu.
"Saya sudah meminta klarifikasi ke PLN cabang Kamal yang mengaku jika jaringannya tidak ada masalah. Malah petugas PLN mengaku jika padamnya lampu penerangan sengaja dilakukan oleh pihak pengelola Jembatan Suramadu," kata Ibnu Abdillah, salah satu warga Desa Sekarwungu, Bangkalan saat berbincang detiksurabaya.com, Selasa (22/3/2011).
Ibnu menambahkan, warga juga sudah berusaha menanyakan pemadaman tersebut kepada pihak PT Jasa Marga sebagai pengelola Jembatan Suramadu, namun tidak mendapatkan jawaban yang diharapkan. "Kata pengelola hanya terjadi masalah teknis," imbuhnya.
Lampu penerangan yang padam itu menurut Ibnu ada di flyover yang menghubungkan Desa Sekarwungu-Desa Sukolilo Barat yang sudah padam selama 10 bulan. "Jembatan flyover lainnya yang padam yakni menghubungkan Desa Margepek-Desa Sogeh yang baru padam 2 hari lalu," jelasnya.
sumber: detik
1 komentar:
Posting Komentar