Antisipasi masuknya teroris menyusul kejadian bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Polres Pamekasan, Rabu (28/09/2011) pagi kembali menggelar operasi gabungan yang berlokasi di pintu masuk Kota Pamekasan tepatnya di depan Pabrik Garam Garindo kecamatan Tlanakan.
Dijelaskan AKP Mohammad Supingi Kabag Humas Polres Pamekasan, operasi ini merupakan gabungan antara TNI Polri yang sasarannya adalah semua pengguna jalan khususnya bus, truk dan mobil boks.
“Operasi ini akan terus Polres lakukan selama belum ada perintah pencabutan operasi. Ini kita lakukan agar Pamekasan tetap kondusif dan mencegah masuknya teroris ke sini,” kata AKP Mohammad Supingi.
Sejauh ini kata AKP Mohammad Supingi, polisi belum mendeteksi adanya indikasi terorisme di Pamekasan dan berharap bisa kondusif dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dengan aparat.
Sebelumnya diberitakan, operasi ini Senin (26/09/2011) malam lalu berhasil mengamankan 5 truk tembakau jawa kering di jalan raya Tlanakan milik Akib warga Desa Blumbungan dan sebagian milik Haji Syamsul Warga Desa Kecamatan Pakong.
“Mereka diamankan karena melanggar Perda nomor 3 tahun 2002 tentang pengendalian mutu dan perlindungan keaslian Termbakau Madura dengan ancaman 6 bulan kurungan atau denda 5 juta rupiah,” tandas AKP Mohammad Supingi.
Sumber: Suarasurabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar