Surabaya - Calon haji (Calhaj) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menjadi kelompok terbang (kloter) pertama yang masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya
(AHES) pada 1 Oktober dan berangkat ke Tanah Suci pada 2 Oktober.
"Calhaj Bangkalan yang berjumlah 862 orang terbagi dalam dua kloter," kata Kabid Dokumentasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Hj Hikmah Rahman kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.
Namun, katanya, calhaj sebanyak itu akhirnya terpisah menjadi kloter pertama yang diisi calhaj Bangkalan sebanyak 445 orang dan kloter kedua digabung antara calhaj Bangkalan dengan calhaj Surabaya.
Didampingi staf Siskohat PPIH Embarkasi Surabaya Edy Susilo, ia menjelaskan hasil qur'ah (undian) urutan daerah mencatat urutan keresidenan adalah Keresidenan Madura, Besuki, Kediri, Surabaya, Bojonegoro, Malang, dan Madiun.
"Hasil itulah yang dijadikan dasar untuk menentukan urutan daerah dan kloter. Urutan di Keresidenan Madura adalah Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, sedangkan urutan daerah di Keresidenan Jember adalah Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso," katanya.
Untuk urutan daerah di Keresidenan Kediri adalah Kediri, Kota Kediri, Nganjuk, Blitar, Kota Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung, sedangkan urutan daerah di Keresidenan Surabaya adalah Jombang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo.
Untuk urutan daerah di Keresidenan Bojonegoro adalah Tuban, Lamongan, Bojonegoro, kemudian urutan di Keresidenan Malang adalah Lumajang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Pasuruan, Kota Malang, Malang, dan Kota Batu, sedangkan urutan di Keresidenan Madiun adalah Magetan, Pacitan, Ponorogo, Kota Madiun, Ngawi, dan Madiun.
Sumber: antarajatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar