Koordinator Kalab Pamekasan Zainal Abidin mengatakan, pembangunan tempat perbelanjaan modern seperti berbagai jenis minimarket, sudah menggusur keberadaan pasar-pasar tradisional, para pedagang kaki lima (PKL) di Pamekasan. Selain itu, keberadaan tempat perbelanjaan tersebut menyuburkan praktek kapitalis. Anehnya kata Zainal, pembangunan tempat perbelanjaan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
"Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak pro terhadap pengembangan ekonomi rakyat miskin di Pamekasan," katanya. Dirinya beralasan, ketidakperpihakan pemerintah dibuktikan dengan merelokasi para PKL ke tempat yang tidak stategis. Sementara pembangunan tempat perbelanjaan modern mendapat lokasi yang strategis.
"Kami minta pembangunan harus distop dan ijin operasional bagi yang berjalan segera dicabut dan DPRD Pamekasan harus bersikap tegas terhadap tuntutan kami," tambahnya.
sumber: kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar