Sumenep - Memasuki H-1 Lebaran, terlihat ada lonjakan jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Kabupaten Sumenep. Sebagian besar berplat nomor luar kota seperti Jakarta, Malang, Surabaya, Kediri, dan beberapa kota lain.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Mudjib, Senin (29/8/11) mengungkapkan, naiknya jumlah kendaraan yang masuk ke Sumenep mulai terlihat sejak kemarin. "Tampaknya warga Sumenep yang selama ini bekerja di luar kota, sekarang mudik semua untuk berlebaran di kampung halaman," katanya.
Mudjib memaparkan, pihaknya sudah siap mengamankan perayaan Lebaran, dengan menerjunkan sejumlah personel di beberapa simpul jalan, terutama di jalur rawan kecelakaan lalu lintas.
"Yang termasuk dalam 'black spot' atau jalur rawan kecelakaan yakni mulai pintu masuk Sumenep di Kecamatan Pragaan, hingga Kecamatan Kota Sumenep. Black Spot ini yang menjadi atensi khusus kami," tegasnya.
Selain black spot, Mudjib juga meminta para pemudik mewaspadai kepadatan sejumlah pasar tumpah. "Biasanya pasar tumpah ada di daeah Pakandangan Kecamatan Bluto. Pasarnya meluap hingga memakan badan jalan, sehingga tidak jarang menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Karena itu, imbuh Mudjib, pihaknya menempatkan personel Satuan Lalu Lintas di sekitar pasar tumpah tersebut, untuk membantu mengatur arus lalu lintas yang padat.
Mudjib mengaku anggotanya siap mengamankan perayaan Idul Fitri. "Kami dalam posisi siaga, tidak ada libur. Semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, agar bisa berlebaran dengan aman dan nyaman," pungkasnya sambil tersenyum.
"Di dekat pasar tumpah itu juga ada pos pengamanan Lebaran. Personel kami juga ada disana, siap membantu mengurai kemacetan," ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Mudjib, Senin (29/8/11) mengungkapkan, naiknya jumlah kendaraan yang masuk ke Sumenep mulai terlihat sejak kemarin. "Tampaknya warga Sumenep yang selama ini bekerja di luar kota, sekarang mudik semua untuk berlebaran di kampung halaman," katanya.
Mudjib memaparkan, pihaknya sudah siap mengamankan perayaan Lebaran, dengan menerjunkan sejumlah personel di beberapa simpul jalan, terutama di jalur rawan kecelakaan lalu lintas.
"Yang termasuk dalam 'black spot' atau jalur rawan kecelakaan yakni mulai pintu masuk Sumenep di Kecamatan Pragaan, hingga Kecamatan Kota Sumenep. Black Spot ini yang menjadi atensi khusus kami," tegasnya.
Selain black spot, Mudjib juga meminta para pemudik mewaspadai kepadatan sejumlah pasar tumpah. "Biasanya pasar tumpah ada di daeah Pakandangan Kecamatan Bluto. Pasarnya meluap hingga memakan badan jalan, sehingga tidak jarang menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Karena itu, imbuh Mudjib, pihaknya menempatkan personel Satuan Lalu Lintas di sekitar pasar tumpah tersebut, untuk membantu mengatur arus lalu lintas yang padat.
Mudjib mengaku anggotanya siap mengamankan perayaan Idul Fitri. "Kami dalam posisi siaga, tidak ada libur. Semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, agar bisa berlebaran dengan aman dan nyaman," pungkasnya sambil tersenyum.
"Di dekat pasar tumpah itu juga ada pos pengamanan Lebaran. Personel kami juga ada disana, siap membantu mengurai kemacetan," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar